JENEPONTO, KOMPAS.com - Dua jenazah korban tanah longsor dan banjir bandang yang melanda Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, ditemukan.
Kedua jenazah ditemukan dengan jarak puluhan kilometer dari titik longsor.
Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih melakukan pencarian terhadap jatuh korban yang masih dinyatakan hilang.
Baca juga: Ditemukan Bagian Tubuh Manusia Pasca-banjir Bandang di Jeneponto, Sulsel
Jenazah seorang warga bernama Alam (14) ditemukan pada Senin (15/6/2020) sekitar 08.00 WITA di tepi sungai Desa Kayuloa Barat, Kecamatan Binamu.
Lokasi itu berjarak 25 kilometer titik longsor yang mengakibatkan rumah dan kakek dan neneknya tertimbun dan terbawa banjir bandang.
Jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang untuk menjalani identifikasi oleh tim DVI Biddokkes Polda Sulawesi Selatan.
Sementara pada Minggu (14/6/2020) sekitar 14.00 WIta, satu jenazah yang teridentifikasi bernama Abu (55) ditemukan tengah mengapung di sungai Desa Sapanang, Kecamatan Binamu.
Baca juga: Anggota TNI yang Ditembak Polisi di Jeneponto Meninggal Dunia
Lokasi itu berjarak 30 kilometer dari titik longsor.
"Jenazah yang tadi pagi ditemukan berhasil kami identifikasi bernama Alam dan yang kemarin sore kami berhasil identufikasi bernama Abu berdasarkan sidik jari dan gigi serta ciri fisik lainnya" kata Kaur Tim DVI Biddokkes Polda Sulawesi Selatan Kompol dr. Joko dalam konferensi pers di RSUD Lanto Daeng Pasewang, Senin.