Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Korban Banjir Bandang dan Longsor di Jeneponto Ditemukan Puluhan Kilometer dari Rumahnya

Kompas.com - 15/06/2020, 13:55 WIB
Abdul Haq ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JENEPONTO, KOMPAS.com - Dua jenazah korban tanah longsor dan banjir bandang yang melanda Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan,  ditemukan.

Kedua jenazah ditemukan dengan jarak puluhan kilometer dari titik longsor.

Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih melakukan pencarian terhadap jatuh korban yang masih dinyatakan hilang.

Baca juga: Ditemukan Bagian Tubuh Manusia Pasca-banjir Bandang di Jeneponto, Sulsel

Jenazah seorang warga bernama Alam (14) ditemukan pada Senin (15/6/2020) sekitar 08.00 WITA di tepi sungai Desa Kayuloa Barat, Kecamatan Binamu. 

Lokasi itu berjarak 25 kilometer titik longsor yang mengakibatkan rumah dan kakek dan neneknya tertimbun dan terbawa banjir bandang.

Jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang untuk menjalani identifikasi oleh tim DVI Biddokkes Polda Sulawesi Selatan.

Sementara pada Minggu (14/6/2020) sekitar 14.00 WIta, satu jenazah yang teridentifikasi bernama Abu (55) ditemukan tengah mengapung di sungai Desa Sapanang, Kecamatan Binamu. 

Baca juga: Anggota TNI yang Ditembak Polisi di Jeneponto Meninggal Dunia

Lokasi itu berjarak 30 kilometer dari titik longsor.

"Jenazah yang tadi pagi ditemukan berhasil kami identifikasi bernama Alam dan yang kemarin sore kami berhasil identufikasi bernama Abu berdasarkan sidik jari dan gigi serta ciri fisik lainnya" kata Kaur Tim DVI Biddokkes Polda Sulawesi Selatan Kompol dr. Joko dalam konferensi pers di RSUD Lanto Daeng Pasewang, Senin.

 

Kedua jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga dan selanjutnya dibawa ke Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia untuk dimakamkan.

Keluarga korban yang ditemui Kompas.com juga memastikan kedua jenazah tersebut adalah kerabatnya yang dinyatakan hilang.

"Kedua jenazah saya sudah lihat langsung dan itu benar bahwa jenazah tersebut adalah orangtua dan ponakan saya" kata Saparuddin (34), kerabat korban.

Baca juga: Banjir Bandang Landa Jeneponto, Satu Kecamatan Terendam

Bencana tanah longsor dan banjir bandang melanda Desa Rumbia pada Jumat (12/6/2020) mengakibatkan lima korban luka, tiga korban jiwa dan satu korban masih dinyatakan hilang. 

Jenazah pertama yang ditemukan bernama Made (55) ditemukan pada Sabtu (13/6/2020)

Tim SAR melakukan penyisiran terhadap satu keluarga masing masing Abu (55), Alam (14) dan Tino (53).

Pencarian hari ketiga masih terus dilakukan guna mencari Tino yang masih dinyatakan hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com