Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Hanyut Saat Berwisata, Satu Keluarga Terjebak di Gili Kondo

Kompas.com - 07/06/2020, 18:22 WIB
Idham Khalid,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan orang wisatawan lokal yang terjebak di Gili Kondo, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, berhasil dievakuasi tim SAR Gabungan, Minggu (7/6/2020).

Sebanyak sembilan orang yang merupakan satu keluarga tersebut terjebak karena sampan atau perahu yang mereka tumpangi diduga hanyut terseret ombak.

"Saat hendak pulang tadi pagi, perahu yang mereka gunakan sudah tidak berada di tempat dan diperkirakan hanyut terbawa arus," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nanang Sigit.

Baca juga: Viral Video Ulang Tahun Anak Wali Kota Lhokseumawe Saat Pandemi Corona

Adapun 9 orang tersebut yakni Salehaton (35), Tasya (19), Dimas (20), Rifal (18), Arif (23), Rahul (19), Adet (19), Nayla (15) dan Gibran (3).

Sebelumnya, warga Kampung Turingan, Kecamatan Pringgabaya, ini pergi untuk berwisata ke Gili Kondo pada Sabtu kemarin, sekitar pukul 16.30 WITA.

Kemudian, Basarnas Mataram menerima laporan dari Saeful yang menginformasikan ada sembilan orang yang terjebak di Gili Kondo.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 7 Juni 2020

Basarnas Mataram kemudian menerjunkan personelnya yang bertugas di Pos SAR Kayangan untuk melakukan evakuasi bersama dengan Pos Pol Air Kayangan, Pos Angkatan Laut Kayangan dan unsur terkait lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com