Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Pantura Semarang Diterjang Banjir Rob, Motor Mogok dan Bahayakan Pengendara

Kompas.com - 04/06/2020, 22:09 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah pengendara roda dua terendam genangan rob saat melintas di sepanjang Jalan Arteri Yos Sudarso, Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (4/6/2020).

Jalan pantura Semarang-Surabaya yang biasa dilewati oleh truk-truk kontainer itu diterjang banjir rob sejak sebulan terakhir.

Pantauan Kompas.com, tampak air pasang menggenangi jalan sejauh 100 meter yang menyebabkan beberapa pengendara terpaksa menuntun motornya yang mogok.

Baca juga: Ratusan Hektare Tambak di Tegal Diterjang Rob, Petani Udang Gagal Panen

Salah satu pengendara, Rizal (26) mengaku, setiap kali melintasi jalan tersebut motornya harus terendam banjir rob yang tingginya bisa mencapai 30 cm.

"Ini motornya sempat mogok. Saya setiap hari lewat sini kalau habis pulang kerja dari Puri Anjasmoro. Sudah sebulan ini ada air pasang. Tingginya bisa sampai 30 cm," jelasnya.

Tak hanya mengakibatkan kendaraan mogok, genangan rob itu juga kerapkali menyebabkan kemacetan arus lalu-lintas.

Bahkan, genangan rob juga mengancam keselamatan pengguna jalan karena mengakibatkan kerusakan jalan.

"Kalau sini banyak truk, pasti rusak jalannya. Motor yang kasihan karena kalah sama truk besar. Bikin jalan rusak, banyak lubang," katanya.

Baca juga: Imbas Gelombang Tinggi Air Laut di Kota Tegal, Ribuan Rumah Terendam Banjir Rob

Senada dengan yang dialami Rohwan (39).

Motornya terpaksa harus dituntun sejauh 100 meter hanya untuk melewati rendaman banjir rob.

"Ini dari kerja mau pulang ke Demak. Sudah hampir seminggu lewat sini setiap sore," ungkapnya.

Rohwan berharap pemerintah dapat segera mengatasi banjir rob yang seringkali melanda wilayah tersebut.

"Semoga pemerintah dapat segera mengatasi banjir rob ini. Supaya tidak menganggu pengendara yang lewat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com