Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Gelombang Tinggi Air Laut di Kota Tegal, Ribuan Rumah Terendam Banjir Rob

Kompas.com - 04/06/2020, 11:39 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Tingginya gelombang air laut menyebabkan ribuan rumah warga di Kota Tegal, Jawa Tengah, terendam banjir rob.

Pantauan di lokasi, sejumlah kelurahan dari dua kecamatan di Kota Tegal terdampak.

Meski sempat surut, air kembali naik hingga masuk ke rumah warga.

Salah satu wilayah terparah berada di wilayah di RW 003, Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat.

Karyak (62), warga setempat mengatakan, banjir rob terjadi sejak sepekan terakhir.

"Paling parah semalam. Air sampai sepinggang di dalam rumah," kata Karyak kepada Kompas.com, Kamis (4/6/2020).

Baca juga: Pengunjung Pelayanan Publik di Kota Tegal Mulai Membeludak, Jarak Fisik Diabaikan

Dikatakan Karyak, banjir rob pernah terjadi dalam tiga sampai enam bulan terakhir.

"Kalau tahun sebelumnya rob memang terjadi, tapi belum pernah separah sekarang," kata dia.

Warga lainnya, Samsudin (36) mengatakan, banjir rob menyebabkan anak dan istrinya terpaksa diungsikan ke rumah orangtuanya.

"Air masuk rumah sejak sore. Akhirnya mengungsi ke rumah orang tua di Kelurahan Debong. Ini datang untuk ambil barang-barang," kata Samsudin, ditemui di depan rumahnya RT002/ RW003.

Kepala BPBD Kota Tegal Yudi mengatakan, ketinggian banjir rob sekitar 80 centimeter

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal mencatat, ketinggian genangan air rob rata-rata 80 centimeter di sepanjang pesisir pantai Kota Tegal.

Mulai dari pesisir Kelurahan Muarareja, Tegal Barat, hingga Kelurahan Tegalsari dan Kelurahan Panggung Tegal Timur.

Baca juga: Banjir Rob Terjang Sepanjang Pantai Karawang

Rinciannya, 405 rumah dengan 552 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Muarareja.

187 rumah dengan 267 KK terdampak di Kelurahan Kelurahan Tegalsari, Tegal Timur.

Kemudian 420 rumah di Kelurahan Mintaragen dan Panggung Kecamatan Tegal Timur dengan 398 KK terdampak.

"Yang mengungsi sudah mulai ada yang kembali ke rumah," kata Kepala BPBD Kota Tegal Yudi.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tegal memprediksi tinggi gelombang di perairan utara Jawa Tengah mencapai 1,25 hingga 2,5 meter dengan tinggi gelombang maksimum mencapai 5 meter dengan kecepatan angin maksimal 20 kilometer per jam masih akan terjadi pada Kamis (4/6/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com