Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Salatiga Klaim Sudah Lewati Puncak Pandemi Covid-19

Kompas.com - 04/06/2020, 17:29 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengklaim sudah melewati puncak pandemi Covid-19 pada akhir Mei 2020.

"Sementara awal bulan ini, ada satu yang dinyatakan positif," jelasnya kepada wartawan usai meninjau penerapan protokol kesehatan di PT SCI Salatiga, Kamis (4/6/2020).

Yuliyanto menuturkan, pihaknya tengah bersiap untuk menerapkan new normal.

Baca juga: New Normal Parsial, Cara Salatiga Tangani Covid-19

Poin utama dari New Normal Parsial, kata dia, yakni mentracing secara agresif dan rapid test per klaster.

"Tujuannya untuk mengendalikan persebaran Covid-19. Hari ini ada kabar baik, lima pasien sembuh. Pertambahan pasien dan OTG juga mulai bisa dikendalikan," jelasnya,

 

Dia berharap, penerapan protokol kesehatan terus ditingkatkan agar wabah Covid-19 bisa segera dilalui.

"Ini kan mengarah ke New Normal penuh, tapi statusnya masih tanggap darurat. Kita mulai menerapkan di pasar dan pabrik. Nanti juga disimulasikan di sekolah, termasuk di binaan OPD pendidikan, tenaga kerja, perdagangan dan UMKM, termasuk di wilayah publik," tegasnya.

Baca juga: Update Covid-19 Salatiga: Tambah 2 Kasus Positif, Tertular Saat Ronda

Menurutnya, masyarakat saat ini perlu berdampingan dengan corona agar perekonomian tetap berjalan.

"Ini kondisi riil yang harus dihadapi, kita harus membatasi diri dengan menerapkan standar kesehatan," papar Yuliyanto.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Salatiga berencana menerapkan kenormalan baru atau new normal secara parsial untuk mengendalikan penularan wabah Covid-19.

Konsep tersebut akan diaplikasikan sembari perpanjangan masa tanggap darurat yang diperpanjang satu bulan hingga 30 Juni 2020.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyatakan rekomendasi tersebut diputuskan dalam rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Poin-poin rekomendasi di antaranya adalah dilaksanakan rapid test secara masif di pasar, pertokoan, pabrik, perkantoran, ASN, ojol, dan sopir," jelasnya di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Rabu (3/6/2020) kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com