Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2020, 15:28 WIB
Dian Ade Permana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Salatiga mengumumkan tambahan dua kasus positif virus corona baru atau Covid-19 pada Jumat (29/5/2020).

Kasus baru itu berasal dari Klaster Cempaka, Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.

Baca juga: 1 RW Terasing karena 9 Orang Positif Covid-19, Ketua RW: Warga Kami Ditolak Saat Beraktivitas

Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida mengatakan, pasien baru itu berusia 68 tahun dan 30 tahun.

"Mereka berjenis kelamin laki-laki dan penularannya berasal dari aktivitas jaga malam atau ronda," kata Siti dalam keterangan video yang diterima, Jumat.

Siti mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah, termasuk saat ronda.

Masyarakat diminta menggunakan masker yang menutupi hidung, mulut, dan dagu, saat terpaksa keluar rumah.

Selain itu, masyarakat harus menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir.

Menurut Siti, pedagang dan pengunjung Pasar Pagi Salatiga menjalani rapid test virus corona baru atau Covid-19. Hal itu dilakukan saat pembukaan pasar setelah ditutup selama lima hari.

“Sebelumnya sudah ditemukan satu pedagang pasar pagi dari Kabupaten Semarang yang positif. Kemudian ada lagi satu pedagang dari Salatiga yang positif terkena virus dari Pasar Kobong Semarang. Pergerakannya, orang tersebut kulakan di Pasar Kobong Semarang kemudian berdagang di Pasar Pagi,” jelasnya. 

Dari 163 orang yang menjalani rapid test virus corona, sembilan orang dinyatakan reaktif.

“Setelah diketahui asal kelompoknya, jika orang tersebut berasal dari Kota Salatiga maka akan segera kita lakukan swab sesuai jadwal puskesmas wilayah masing-masing. Nantinya, puskesmas juga yang akan melanjutkan contact tracing,” jelasnya.

Baca juga: Wali Kota Salatiga Sebut Penambahan Pasien Positif Corona Bukan Hal Menakutkan

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji akan menghubungi pedagang atau pembeli yang dinyatakan reaktif setelah menerima hasil rapid test dari Dinas Kesehatan.

"Untuk yang hasilnya reaktif, wajib menjalani isolasi terlebih dulu," jelasnya.

Sebanyak 45 kasus positif Covid-19 tercatat di Kota Salatiga hingga Jumat (29/5/2020). Sebanyak 15 pasien dinyatakan sembuh dan 30 pasien dirawat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com