Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hari Nasi Kiriman Tergantung di Pintu, Sumarlan Ditemukan Tewas Membusuk di Gudang

Kompas.com - 03/06/2020, 11:39 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN , KOMPAS.com - Sumarlan (62), warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Magetan, ditemukan tewas membusuk di sebuah rumah yang berfungsi sebagai gudang kulit di Lingkungan Industri Kulit (LIK) Kabupaten Magetan pada Selasa (2/6/2020).

Penemuan mayat itu berawal dari kecurigaan warga yang mencium busuk dari gudang penyimpanan kulit milik Sumarlan.

Baca juga: Cerita Saksi Penembakan KKB, Cekcok dengan Tentara Hutan karena Ngotot Urus Jenazah Korban

Warga pun melaporkan hal itu kepada Polsek Magetan.

Kapolsek Magetan AKP Iin Pelangi mengatakan, sang anak mengaku terakhir kali mengirimkan makanan ke tempat tinggal korban sekitar 10 hari yang lalu.

Makanan itu masih menggantung di pintu rumah korban.

”Nasi yang dikirim anaknya 10 hari lalu dengan cara dicantolkan dipintu masih utuh,” ujar Iin melalui sambungan telepon, Rabu (3/6/2020).

Iin mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara, korban diperkirakan meninggal sekitar 10 hari lalu.

Tak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Iin menduga korban meninggal karena sakit.

"Tapi kita masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab kematian," kata dia.

Sumarlan dikenal sebagai sosok yang tertutup oleh warga di LIK Magetan.

Ketua DPD Asosiasi Penyamak Kulit Indonesia Magetan, Basuki mengatakan, Sumarlan tinggal sendiri di rumah yang dijadikan gudang kulit itu.

Baca juga: Kisah Perjuangan Nenek Berusia 105 Tahun Sembuh dari Covid-19, Ini Rahasianya

Menurutnya, gudang itu merupakan tempat penampungan kulit sisa yang biasanya diolah menjadi rambak.

“Setahu saya sendiri di situ. Orangnya memang tertutup. Dulu sempat bawa pembeli juga ke tempat saya,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com