KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 44 rumah warga di Dusun Benda, Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terendam banjir.
Selain puluhan rumah yang terendam banjir, ada dua rumah yang hanyut terbawa arus.
Baca juga: Viral, Video Pria Jual Blender Sambil Menangis di Pinggir Jalan karena Tak Punya Uang Beli Beras
"Kejadiannya dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WITA," ungkap Bupati Sumba Timur Gideon Mbilijora saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/5/2020) malam.
Menurut Gideon, banjir terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Sumba Timur.
Tingginya curah hujan membuat Sungai Pangulado meluap.
"Hujan dari kemarin pagi, sampai tadi subuh," kata Gideon.
Gideon menambahkan, sekitar 230 jiwa mengungsi akibat banjir yang merendam 44 rumah tersebut.
Ratusan pengungsi itu masih bertahan di Balai Desa Kaliuda hingga saat ini.
Bupati Sumba Timur itu telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengevakuasi warga menuju tempat yang lebih aman.
Baca juga: Warga Masih Berdesakan Beli Baju Lebaran, Wali Kota Mataram Tutup 22 Toko dan Mal
Pemkab Sumba Timur juga telah menurunkan bantuan logistik untuk pengungsi.
"Saat ini sudah ada penanganan bantuan darurat," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.