Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Masih Berdesakan Beli Baju Lebaran, Wali Kota Mataram Tutup 22 Toko dan Mal

Kompas.com - 20/05/2020, 21:35 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Mataram menutup seluruh mal, pusat perbelanjaan, dan toko pakaian mulai Rabu (20/5/2020). 

Penutupan itu diatur dalam Surat Edaran Wali Kota Mataram tentang Penutupan Operasional Pusat Perbelanjaan dan Toko Pakaian Dalam Rangka Pencegahan Covid-19.

Dalam surat edaran itu, terdapat 22 pusat perbelanjaan seperti mal, supermarket, dan toko pakaian yang ditutup.

Baca juga: Viral, Video Pria Jual Blender Sambil Menangis di Pinggir Jalan karena Tak Punya Uang Beli Beras

Kebijakan itu diambil karena pusat perbelanjaan ramai dikunjungi warga yang ingin membeli baju lebaran dalam beberapa hari terakhir.

"Penutupan dilakukan sesuai keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat tentang pelaksanaan Idul Fitri 1441 Hijriah di tengah pandemi Covid-19, di mana salah satu poinnya meminta agar menutup pusat perbelanjaan, mal-mal dan toko-toko pakaian yang menjadi tujuan dan terjadi kerumunan warga," kata Wali Kota Mataram Ahyar Abduh ketika dikonfirmasi, Rabu.

Sebanyak 22 pusat perbelanjaan yang ditutup itu di antaranya, Lombok Epicentrum Mall (LEM), Mataram Mall, Ruby Supermarket, Niaga Supermarket, Lotte Grosir, MGM, Hypermart, Giant, Fashion One, Roxxi, Apollo, Sukses, Bandung Collection, Boxi, dan Giggle Box.

Pemkot Mataram bersama Tim Gugus Tugas penanggulangan Covid-19 telah melakukan evaluasi dalam dua hari terakhir.

Warga dinilai masih berdesakan mengunjungi toko pakaian dan pusat perbelanjaan. Warga yang membeli baju lebaran itu tak mengindahkan imbauan physical distancing dan protokol kesehatan.

Pemkot Mataram khawatir pusat perbelanjaan berpotensi menjadi pusat penyebaran Covid-19. Apalagi, Kota Mataram merupakan salah satu wilayah dengan kasus transmisi lokal.

Gugus Tugas Covid-19 Kota Mataram pun turun ke pusat perbelanjaan, mal, dan toko pakaian, untuk menyosialisasikan SE Wali Kota Mataram itu.

Petugas meminta pemilik toko menutup usahanya sampai waktu yang ditentukan.

Baca juga: Berdesakan, Petugas Bubarkan Kerumunan Warga yang Beli Baju Lebaran

Masyarakat pun diminta menaati aturan dan imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

Polri, TNI, dan Pemkot Mataram akan berpatroli memastikan pemilik toko pakaian, mal, dan pusat perbelanjaan mematuhi aturan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com