Salin Artikel

Warga Masih Berdesakan Beli Baju Lebaran, Wali Kota Mataram Tutup 22 Toko dan Mal

Penutupan itu diatur dalam Surat Edaran Wali Kota Mataram tentang Penutupan Operasional Pusat Perbelanjaan dan Toko Pakaian Dalam Rangka Pencegahan Covid-19.

Dalam surat edaran itu, terdapat 22 pusat perbelanjaan seperti mal, supermarket, dan toko pakaian yang ditutup.

Kebijakan itu diambil karena pusat perbelanjaan ramai dikunjungi warga yang ingin membeli baju lebaran dalam beberapa hari terakhir.

"Penutupan dilakukan sesuai keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat tentang pelaksanaan Idul Fitri 1441 Hijriah di tengah pandemi Covid-19, di mana salah satu poinnya meminta agar menutup pusat perbelanjaan, mal-mal dan toko-toko pakaian yang menjadi tujuan dan terjadi kerumunan warga," kata Wali Kota Mataram Ahyar Abduh ketika dikonfirmasi, Rabu.

Sebanyak 22 pusat perbelanjaan yang ditutup itu di antaranya, Lombok Epicentrum Mall (LEM), Mataram Mall, Ruby Supermarket, Niaga Supermarket, Lotte Grosir, MGM, Hypermart, Giant, Fashion One, Roxxi, Apollo, Sukses, Bandung Collection, Boxi, dan Giggle Box.

Pemkot Mataram bersama Tim Gugus Tugas penanggulangan Covid-19 telah melakukan evaluasi dalam dua hari terakhir.

Warga dinilai masih berdesakan mengunjungi toko pakaian dan pusat perbelanjaan. Warga yang membeli baju lebaran itu tak mengindahkan imbauan physical distancing dan protokol kesehatan.

Pemkot Mataram khawatir pusat perbelanjaan berpotensi menjadi pusat penyebaran Covid-19. Apalagi, Kota Mataram merupakan salah satu wilayah dengan kasus transmisi lokal.

Gugus Tugas Covid-19 Kota Mataram pun turun ke pusat perbelanjaan, mal, dan toko pakaian, untuk menyosialisasikan SE Wali Kota Mataram itu.

Petugas meminta pemilik toko menutup usahanya sampai waktu yang ditentukan.

Masyarakat pun diminta menaati aturan dan imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

Polri, TNI, dan Pemkot Mataram akan berpatroli memastikan pemilik toko pakaian, mal, dan pusat perbelanjaan mematuhi aturan tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/20/21354681/warga-masih-berdesakan-beli-baju-lebaran-wali-kota-mataram-tutup-22-toko-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke