Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monumen Didi Kempot di Lokananta, Wali Kota Solo: Perlu Koordinasi Lebih Lanjut

Kompas.com - 20/05/2020, 11:47 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menuturkan akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat ihwal pembangunan monumen maestro campursari Didi Kempot.

"Perlu ada koordinasi yang lebih lanjut. Karena Lokananta asetnya BUMN," jelas Rudy di Solo, Jawa Tengah, Rabu (20/5/2020).

Pria yang akrab disapa Rudy menilai monumen Didi Kempot lebih tepat dipasang di Museum Lokananta.

"Kalau saya secara pribadi lebih tepat (monumen Didi Kempot) dipasang di Lokananta," kata Rudy.

Baca juga: Wali Kota Solo Sarankan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Usai Pandemi Covid-19

Alasan dirinya memiliki pandangan lokasi di Lokananta karena Didi Kempot telah menorehkan karya yang luar biasa.

"Konser amal di rumah untuk penanganan Covid-19 bisa mengumpulkan lebih dari Rp 5 miliar dalam waktu tiga jam. MPR aja dapat berapa kemarin? Mas Didi Kempot sendiri tidak ada yang lain," ungkap dia.

Rudy mengatakan, pembangunan monumen Didi Kempot tersebut masih akan dibahas lebih lanjut setelah wabah virus corona (Covid-19) mereda.

Sebab, pemerintah saat ini masih fokus penanganan Covid-19.

"Dan itu pasti. Biarpun saya selesai menjadi wali kota kita galang donatur masyarakat itu sangat-sangat bisa," terang Rudy.

Baca juga: Pemkot Solo Hanya Mampu Bayar Premi JKN KIS Sampai Mei 2020

Ada dua pilihan bentuk patung Didi Kempot yang nantinya dipasang sebagai monumen anugerah sang maestro campursari itu.

Namun, dirinya lebih sepakat patung Didi Kempot yang dipasang nantinya utuh satu badan.

"Jadi full satu badan ketika Mas Didi menyampaikan sebuah lagu," kata Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com