Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Maluku: Banyak Warga Belum Sadar, Masih Sering Berkerumun

Kompas.com - 14/05/2020, 23:17 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Kasrul Selang meminta masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah demi mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

Kasrul mengingatkan, siapa saja bisa terjangkit virus corona baru atau Covid-19. Virus corona, kata dia, tak memandang status masyarakat.

"Jadi jangan pandang enteng virus corona ini, dia tidak pandan status sosial, mau orang bawah (atau) kepala dinas, dia hantam saja," kata Kasrul di Kantor Gubernur Maluku, Ambon, Kamis (14/5/2020).

Baca juga: Positif Covid-19, Istri Sekda Provinsi Maluku Jalani Karantina Mandiri

Kasrul menyebut, masih banyak masyarakat Maluku yang tak mematuhi jarak aman. Masyarakat masih mengunjungi sejumlah tempat keramaian.

“Masalahnya di Ambon ini masih banyak warga yang belum sadar, masih sering berkerumun di tempat-tempat keramaian, ini juga tadi kita sudah bahas dengan tim dari Kodam Pattimura untuk mencari solusinya,” jelas Kasrul.

Pemerintah terus melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami bahaya penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

Menurutnya, penyebaran Covid-19 di Ambon sangat mengkhawatirkan. Seluruh lapisan masyarakat diminta menyadari bahaya itu.

Kasrul meminta masyarakat tak menganggap remeh penyebaran virus corona. Sebab, hal ini berhubungan langsung dengan keselamatan banyak orang.

Baca juga: Update Corona di Maluku: Nihil Kasus Positif, Pasien Meninggal Jadi 5 Orang

“Jadi jangan sampai menganggap remeh masalah ini, sekali lagi mari kita ikut anjuran pemerintah, ini demi kebaikan kita semua, ini demi kebaikan orang-orang yang kita sayangi,” katanya.

Sebanyak 62 kasus positif Covid-19 tercatat di Maluku hingga Kamis (14/5/2020). Rinciannya, 17 pasien sembuh, lima meninggal, dan 40 masih dirawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com