Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daging Sapi di Pasar Tasikmalaya Dipastikan Bebas dari Babi

Kompas.com - 14/05/2020, 21:35 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tim gabungan pemeriksaan pangan melakukan inspeksi mendadak kepada para pedagang daging sapi di Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (14/5/2020).

Setelah melakukan pemeriksaan beberapa sampel daging, petugas yang terdiri dari unsur pemerintahan dan kepolisian memastikan daging sapi yang dijual bebas dari daging sapi.

Dengan demikian, warga bisa lebih tenang berbelanja daging menjelang Lebaran.

Baca juga: Warga Bengkulu Ini Mengaku Bisa Membuat PCR Hanya dalam Sehari

"Sudah diambil beberapa sampel dari pedagang daging sapi dan diperiksa. Hasilnya tidak ada daging sapi yang terkontaminasi daging babi. Jadi warga tenang saja, alhamdulillah tidak ada daging babi di Tasikmalaya," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya Tedi Setiadi, Kamis.

Menurut Tedi, secara kasatmata memang sulit membedakan daging babi dengan daging sapi.

Meski sudah ada pemeriksaan, warga diminta untuk tetap waspada saat membeli daging sapi segar.

Pihaknya juga akan terus memantau ke pasar-pasar mengenai pemalsuan daging tersebut.

"Kekhawatiran kita akan peredaran daging babi terbantahkan. Insya Allah akan tetap aman, tapi warga diminta tetap waspada," ujar Tedi.

Baca juga: Pria Ini 20 Kali Perkosa Anak 14 Tahun yang Minta Diajarkan Silat

Hal senada diutarakan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Tasikmalaya Jajat Setia Permana.

Menurut dia, dari sampel keseluruhan yang diperiksa dari para pedagang sapi di Pasar Cikurubuk, semuanya bebas dari daging babi.

"Sejauh ini hasilnya negatif. Semua sampel bebas dari kandungan babi," ujar Ajat.

Pemeriksaan akan dilakukan secara berkala, mengingat perbedaan daging babi dan sapi hanya bisa diuji dengan peralatan tertentu.

"Masyarakat diminta tidak memercayai isu hoaks yang beredar di media sosial atau pesan berantai terkait daging babi di pasar," kata Ajat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com