Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kabar Duka di Selembar Surat Bahasa China | Strategi Bali Kendalikan Wabah Corona Tanpa PSBB

Kompas.com - 11/05/2020, 06:40 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Sepri (24), warga Desa Serdang Menang, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) Kapal China Long Xing 629 meninggal dunia.

Pihak keluarga terkejut, karena kabar duka yang diterima melalui surat berbahasa China tersebut menerangkan jika jasad Sepri telah dilarung ke laut.

Pihak keluarga tidak menerima penjelasan dari pihak perusahaan.

Sebab, saat jasadnya Sepri dilarung ke laut tidak meminta persetujuan terlebih dahulu dengan keluarga.

Sementara di Bali, kebijakan yang dilakukan untuk menanggulangi wabah corona diklaim lebih efektif dibanding penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Hal itu dibuktikan dengan jumlah kasus pasien positif corona yang dianggap lebih rendah dibanding daerah lain.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.

Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya:

1. Kabar Duka di Secarik Surat Berbahasa China

Ilustrasi kapal barang.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kapal barang.

Meninggalnya Sepri (24), warga Desa Serdang Menang, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) Kapal China Long Xing 629 menjadi duka mendalam bagi pihak keluarga.

Kabar duka yang disampaikan perusahaan melalui surat berbahasa China tersebut sulit diterima keluarga.

Terlebih jasad Sepri dilarung ke laut tanpa meminta persetujuan terlebih dahulu.

Karena itu, keluarga meminta kasus tersebut dapat diusut secara tuntas.

“Kami berharap masalah ini dapat diselesaikan oleh pemerintah setuntas-tuntasnya,” harap Rita, kakak perempuan Sepri kepada Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).

Baca juga: Kabar Duka di Selembar Surat Berbahasa China...

2. Strategi Bali Kendalikan Wabah Corona Tanpa PSBB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19 di IndonesiaSHUTTERSTOCK Ilustrasi virus corona atau Covid-19 di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com