Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kabar Duka di Selembar Surat Bahasa China | Strategi Bali Kendalikan Wabah Corona Tanpa PSBB

Kompas.com - 11/05/2020, 06:40 WIB
Setyo Puji

Editor

Pemerintah Provinsi Bali mengklaim strategi yang dilakukan untuk mengendalikan wabah corona lebih efektif dibanding menerapkan PSBB.

Hal itu dibuktikan dengan jumlah kasus pasien positif corona yang relatif rendah, dan tingkat kesembuhan yang cukup tinggi jika dibanding daerah lainnya.

Ketua Tim Lab Pemeriksaan Kasus Covid-19 Bali Ni Nyoman Sri Budayanti mengatakan, salah satu kunci mengendalikan penyebaran Covid-19 di Bali adalah melakukan pemeriksaan atau tes sampel secara cepat.

Termasuk adanya kekompakan antar lintas stakeholder yang melakukan penanganan.

"Perang kalau tak tahu musuhnya kapan kita menangnya? Jadi konsep lab untuk menentukan virus itu ada di situ agar cepat diobati dan cepat tracing," kata Budayanti saat dihubungi, Sabtu (9/5/2020) sore.

Baca juga: Strategi Bali Kendalikan Wabah Corona, Lebih Efektif Dibanding PSBB

3. Reaksi orangtua Ferdian Paleka anaknya dibully

Orangtua Ferdian Paleka merasa sedih melihat anaknya menjadi korban perundungan di tahanan Mapolrestabes Bandung.

Menyikapi hal itu, pihak keluarga melalui kuasa hukumnya meminta polisi untuk menindak tegas pelakunya.

Sebab perbuatan yang dilakukan terhadap anaknya dianggap tidak manusiawi.

"Kita menyayangkan kejadian itu. Perundungan di tahanan sungguh membuat orangtua sangat sedih lihat kondisi anak-anaknya menjadi viral dalam kondisi telanjang. Push up dan ada pemukulan," kata Rohman, kuasa hukum Ferdian bersama dua tersangka yang juga rekan Ferdian, di kantornya di Jalan Banda, Kota Bandung, Minggu (10/5/2020).

Baca juga: Orangtua Sedih dan Kecewa Lihat YouTuber Ferdian Paleka Di-bully dan Ditelanjangi

4. Pasangan mesum digerebek warga

ilustrasi pasanganshutterstock ilustrasi pasangan

Sebanyak tiga pasangan mesum digerebek warga pada Minggu (10/5/2020) dini hari.

Salah satu pasangan yang digerebek itu adalah ZF (45) dan DW (30).

Saat dilakukan interogasi, pasangan itu mengaku berstatus duda dan janda dan hendak melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.

Kasatpol PP Kota Padang Alfiadi mengaku sangat menyayangkan terjadinya perbuatan mesum tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com