SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah surat undangan hoaks atau palsu mengatasnamakan Pemprov Jawa Timur beredar luas di grup WhatsApp, Sabtu (25/4/2020).
Undangan tersebut untuk pengasuh pesantren se-Jawa Timur untuk menghadiri acara doa bersama di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Senin (27/4/2020).
Doa bersama dimaksudkan agar wabah Covid-19 segera berlalu.
Baca juga: Update Corona di Jatim: Tambahan 78 Kasus Positif dan 5 Pasien Sembuh
Dalam undangan tersebut, acara doa bersama akan digelar pukul 15.30 WIB hingga selesai.
Surat yang dibuat 23 April 2020 itu ditandatangani oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa lengkap dengan stempelnya.
Sementara kop undangan berlogo Burung Garuda dan di bagian bawahnya tertulis Gubernur Jawa Timur.
Gubernur Khofifah melalui rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu malam, memastikan bahwa undangan tersebut adalah hoaks.
"Saya pastikan surat ini adalah hoaks yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawan," kata Khofifah.
Menurut Khofifah, tidak ada yang salah pada ajakan berdoa agar musibah Covid-19 cepat berlalu.
Yang kurang tepat, doa tersebut diselenggarakan bersama-sama di Gedung Negara Grahadi.
"Padahal, Gedung Grahadi adalah posko utama gugus tugas penanganan Covid-19 Jawa Timur yang pastinya menerapkan protokol kesehatan Covid-19," terang Khofifah.
Baca juga: Rangkuman Pergub Jatim tentang PSBB di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo
Khofifah lantas mengajak seluruh warga untuk berdoa di rumah masing-masing dengan tetap melakukan physical distancing dan hidup sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.