KENDAL, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Kendal Jawa Tengah membuat aplikasi https/ pasarRakyat.kendalkab.go.id.
Aplikasi ini untuk membantu para pedagang yang omsetnya menurun karena wabah Covid-19.
Hal itu dikatakan oleh Bupati Kendal Mirna Anissa, Jumat (24/4/2020).
Mirna menjelaskan, banyak pedagang yang mengadu ke dirinya terkait turunnya pendapatan mereka. Untuk itu, dirinya berpikir untuk membuatkan aplikasi.
“Sekarang ini, kan banyak yang punya ponsel. Nah, nanti transaksinya menggunakan HP. Ini cara mudah belanja dari rumah,” ujarnya.
Baca juga: Kemenhan Larang Pegawainya Pakai Aplikasi Zoom, Tak Ada Jaminan Keamanan
Mirna, mengatakan untuk pedagang yang mau mendaftar untuk jualan di aplikasi pasarRakyat, tidak dipungut biaya alias gratis.
Ia berharap aplikasi ini bisa bermanfaat untuk masyarakat, khususnya para pedagang, tukang ojek, dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kendal, Wiwit Andariyono menambahkan, aplikasi pasarRakyat sudah jadi dan tinggal penyempurnaan.
Baca juga: Aplikasi FightCovid.id Butuh Dukungan untuk Bisa Digunakan Secara Nasional
Nanti, pedagang tinggal mendaftar melalui telepon yang ada. Sistem transaksinya, kata Wiwid, langsung antara pedagang dan pembeli.
“Kan pedagang mencantumkan nomornya. Tinggal dihubungi dan melakukan transaksi,” ujarnya.
Menurut Wiwid, Pemkab Kendal hanya memfasilitasi dengan membuatkan aplikasi pasarRakyat saja. Untuk kualitas barang, merupakan tanggung jawab pedagang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.