Tenaga Medis Dinyatakan Positif Corona di Mojokerto, Hadiri Pelatihan Haji Surabaya

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Sujatmiko mengumumkan penambahan satu kasus positif virus corona baru atau Covid-19 pada Kamis (23/4/2020).

Sehingga terdapat dua kasus positif virus corona di Kabupaten Mojokerto.

Sujatmiko mengatakan, pasien 02 positif corona itu merupakan seorang tenaga medis berusia 39 tahun.

Baca juga: Fakta Ibu Rumah Tangga Positif Corona, Kasus Pertama Mojokerto, Hasil Tes Suami dan Anak Negatif Covid-19

Pasien yang tinggal di wilayah Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, itu mengikuti pelatihan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

"Ada tambahan satu positif Covid-19. Riwayatnya pernah ikut pelatihan petugas haji," ungkap Sujatmiko, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (23/4/2020).

Sujatmiko mengatakan, setelah kembali dari pelatihan haji, pasien itu menjalani rapid test virus corona baru.

Hasil rapid test virus corona pun dinyatakan reaktif. Tim medis dari Pemkab Mojokerto lalu mengambil sampel cairan tenggorokan pasien itu.

Setelah dinyatakan positif, pasien itu dirawat di ruang isolasi RSUD Prof Soekandar Mojokerto.

"Kondisi pasien terus membaik dan saat ini dirawat di rumah sakit," kata Sujatmiko.

Baca juga: Penerapan PSBB Surabaya Raya, Khofifah: Jual Beli Takjil Masih Bisa, tapi..

Hingga Kamis, terdapat dua pasien positif virus corona yang masih dirawat.

Sementara itu, terdapat 56 pasien dalam pengawasan (PDP) di Mojokerto, sebanyak 22 PDP masih dirawat di ruang isolasi.