Pasien Positif Covid-19 di Grobogan Jadi Tiga Orang

GROBOGAN, KOMPAS.com - Satu warga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dinyatakan positif virus corona (Covid-19), Rabu (15/4/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Slamet Widodo mengatakan, kini total pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Grobogan menjadi tiga orang.

"Berdasarkan hasil uji swab, satu lagi warga Grobogan dinyatakan positif Covid-19, " kata Slamet Widodo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/4/2020).

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Grobogan Berbohong, 20 Pegawai RSUD Purwodadi Rapid Test Ulang

Menurutnya, pasien baru ini merupakan pria berusia 43 tahun yang berasal dari Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Saat hasil uji swab diterima, pasien tersebut sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sebelumnya, pasien ini sempat dirawat beberapa hari di RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi sejak akhir Maret.

Namun setelah beberapa hari dirawat, kondisi kesehatan kian membaik dan diperbolehkan pulang pada Rabu (8/4/2020).

Meski demikian, pasien ini tetap diminta menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Sebelum pulang dari rumah sakit, pasien telah diambil sampel lendirnya untuk diuji laboratorium.

"Yang bersangkutan hari ini sudah dijemput petugas medis untuk menjalani perawatan di RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi," ujarnya.

Baca juga: Satu RW di Grobogan Diisolasi karena Pasien Positif Covid-19 Dipulangkan Sebelum Hasil Swab Keluar

Terkait dengan kondisi itu, sambung Slamet, pemerintah sudah menyiapkan langkah penanganan lebih lanjut untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Masyarakat dihimbau tenang dan ikuti anjuran pemerintah terkait Covid-19," ucapnya.

Sebelumnya, warga Grobogan yang pertama kali dinyatakan positif Covid-19 adalah perempuan berusia 46 tahun asal Desa Bangsri, Kecamatan Geyer. Ia sebelumnya bekerja sebagai TKW di Hongkong.

Hasil swab diumumkan oleh Pemkab Grobogan pada Jumat (10/4/2020).

Warga Grobogan kedua yang dinyatakan positif Covid-19 adalah seorang satpam RSUP dr Kariadi Semarang asal Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon.

Pada Selasa (14/4/2020), ia dijemput tim medis di kediamannya untuk diisolasi di RSUP dr Kariadi Semarang.