Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekuriti Rumah Sakit di Grobogan Positif Corona, Sempat Pulang Kampung Hadiri Tahlilan 40 Hari Ibunya

Kompas.com - 14/04/2020, 18:25 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Seorang pemuda berusia 24 tahun warga Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dinyatakan positif virus corona (Covid-19).

Pasien yang berprofesi sebagai sekuriti di salah satu rumah sakit di Semarang dijemput tim medis untuk kembali diisolasi di RSUP Kariadi Semarang, Selasa (14/4/2020).

"Benar hasil swabnya baru keluar dan hari ini dijemput untuk menjalani perawatan. Jadi kini total ada dua warga Grobogan yang positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Slamet Widodo saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon.

Baca juga: Satu RW di Grobogan Diisolasi karena Pasien Positif Covid-19 Dipulangkan Sebelum Hasil Swab Keluar

Dikatakan Slamet, pihaknya telah menyiapkan langkah penanganan lebih lanjut terhadap pasien tersebut.

"Kami minta masyarakat tetap tenang dan selalu patuhi anjuran pemerintah terkait penanganan Covid-19," kata Slamet.

Sementara itu, Purnomo, salah satu Relawan Covid-19 di Kecamatan Pulokulon mengatakan, sebelumnya tetangganya itu sempat diisolasi di RSUP Kariadi Semarang dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).

Kemundian, tetangganya itu diminta untuk menjalani isolasi mandiri di tempat kosnya di Semarang.

Baca juga: Kasus Perdana Covid-19 di Grobogan: TKW dari Hongkong, Pulang Desember 2019, ke Yogyakarta Maret 2020

Namun pasien meminta izin pulang kampung untuk menghadiri acara tahlilan 40 hari meninggalnya ibunya.

"Dia sudah empat hari di rumah. Bahkan, sempat olahraga voli dengan tetangga dan mengantar nasi kota ke rumah tetangga. Kondisinya sehat, tapi ternyata positif Covid-19," terang Purnomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com