KOMPAS.com - Orangtua seorang siswa SMK di Jember Jawa Timur tak percaya jika anaknya menjadi waria
Hal itu terungkap setelah siswa tersebut terjaring razia petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), pada hari Selasa (14/4/2020).
“Orangtuanya kaget, akhirnya kami sampaikan kondisi anaknya, bahwa menjajakan diri,” kata Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Jember, Herwindo, kepada Kompas.com, via telepon, Rabu (15/4/2020).
Baca juga: Pria Dibunuh, Jasad Dibuang ke Exit Tol Kebomas karena Hamili Istri Orang, Pelaku: Saya Tak Menyesal
Herwindo menjelaskan, saat menggelar operasi rutin di sekitar Stasiun Jember, Selasa (14/4/2020) malam, petugas mengamankan dua orang waria.
“Kami patrol rutin harian, saat melewati sekitar stasiun sekitar pukul 21.30 WIB, ditemukan waria di sekitar warung yang sudah tutup,” kata Herwindo.
Menurut petugas, waria yang masih berstatus pelakjar itu kepergok saat melayani pelanggan.
Lalu, salah satu rekannya diduga sedang bertransaksi dengan pelanggan yang kabur saat petugas datang.
Saat didatangi petugas, kedua waria tersebut sempat berusaha mengelabui petugas dengan mengaku sedang jalan-jalan. Namun, pihak Satpol PP tidak begitu saja percaya.
“Melihat penampilan dan gerak gerik mereka, seakan-akan hendak lari, akhirnya kami bawa ke kantor Satpol PP,” tutur dia.
Saat dimintai keterangan petugas, waria yang berstatus pelajar tersebut mengaku menjadi waria hanya karena iseng.
Lalu, dirinya menceritakan, karena sering melewati kawasan Stasiun Jember dan melihat ada waria, pelajar tersebut muncul keinginan ikut jadi waria.
“Kemudian saat kami telusuri lebih jauh, sudah ada semacam perilaku menyimpang,” ungkap dia.
(Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.