KENDARI, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh calon perwira polisi asal Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) dinyatakan positif virus corona (Covid-19), Rabu (15/4/2020).
Ketujuh anggota polisi itu merupakan kasus baru, dan masuk dalam klaster Sukabumi.
Mereka sebelumnya mengikuti Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan Polri (Sektupa) di Sukabumi, Jawa Barat, yang dipulangkan ke Kendari setelah ada beberapa di antara siswa calon perwira dinyatakan positif corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal mengatakan, ketujuh orang itu telah menjalani rapid test beberapa kali kemudian diambil sampel swab tenggorokan dan hasilnya hari ini dinyatakan positif.
"Tujuh ini klaster sendiri yang berkaitan itu dengan Sukabumi. Dia berdiri sendiri, klaster baru," katanya.
Baca juga: 1 Pasien Positif Covid-19 dan 1 PDP Berumur 11 Bulan Meninggal di Kendari
Saat ini, kata Rabiul, ketujuh orang tersebut dirawat di RS Bhayangkara Kendari.
" Kondisi mereka stabil, tidak ada gejala bahkan tanpa gejala," ungkap Rabiul yang juga Ketua IDI Sultra.
Selain itu, tercatat seorang perempuan berusia 71 tahun terkonfirmasi positif virus corona.
Rabiul menambahkan, pasien tersebut terpapar dari suaminya usia 74 tahun yang sebelumnya telah dirawat di ruang isolasi RSUD Bahteramas Sultra.
Baca juga: Pulang dari Sukabumi, 14 Calon Perwira Asal NTT Dikarantina di SPN Kupang
Kabid Humas Polda Sultra AKBP La Ode Proyek membenarkan tujuh anggota Polda Sultra yang telah dikarantina dinyatakan positif Covid-19.
“Mereka itu adalah klaster Sukabumi, sudah ditangani sama medis di Rumah Sakit Bhayangkara. Mereka itu masuk Orang Tanpa Gejala," ungkap Kabid Humas Polda Sultra saat dikonfirmasi.
Hingga Rabu (15/4/2020), tercatat sebanyak 19 kasus positif Covid-19 di Sulawesi Tenggara.
Selanjutnya Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 95 orang, 14 PDP dan 329 ODP.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.