KEDIRI, KOMPAS.com- Wali Kota Kediri Jawa Timur, Abdullah Abu Bakar kembali mengumumkan adanya penambahan 1 orang pasien positif Covid-19 di wilayahnya.
Pasien itu diidentifikasi sebagai Kediri Kota 04.
Dari hasil pelacakan, pasien tersebut mempunyai kontak erat dengan pasien positif 03 yang telah diumumkan sehari sebelumnya.
"Beliau (pasien 04) adalah istrinya," ujar Abu Bakar dalam siaran pers yang dirilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kediri, Kamis (9/4/2020) malam.
Baca juga: Delapan Anggota Keluarga Almarhum Bupati Morowali Utara Positif Covid-19
Pasangan suami istri tersebut tinggal di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto.
Wali Kota Kediri meminta masyarakat untuk jujur mengakui jika telah melakukan kontak erat dengan pasien tersebut, lalu melaporkannya kepada petugas lapangan.
Wali kota juga mendorong masyarakat untuk melaporkan kepada petugas jika ada keluarga atau tetangga yang mudik dari daerah terjangkit.
"Sekali lagi, Pemkot sudah jujur menyampaikan fakta, tolong warga juga jujur kepada pemerintah," Abu Bakar menambahkan.
Sebelumnya, wali kota mengumumkan adanya warga positif Covid-19, yaitu pasien 03.
Baca juga: Mudik Dari Jakarta, Seorang Baby Sitter Meninggal, Statusnya PDP Covid-19
Pasien itu secara administratif merupakan penduduk ber-KTP Kabupaten Kediri namun selama ini berdomisili di wilayah Kota Kediri.
Pasien itu selama ini bekerja di Jakarta dan tiap dua minggu sekali pulang ke Kota Kediri.
Sementara itu, dikutip dari situs resmi penanganan Covid-19 Kota Kediri, hingga Jumat 10 April 2020 ini terdapat 147 orang dalam pemantauan (ODP), 2 pasien dalam pengawasan (PDP), serta 4 terkonfirmasi positif.
Dari 4 pasien terkonfirmasi positif itu 3 pasien masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan 1 pasien dinyatakan sembuh.