Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2020, 11:07 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com – Sebanyak 8 orang keluarga almarhum Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor dinyatakan positif terjangkit Covid-19 dan semuanya menjalani perawatan dan karantina mandiri di Kota Makassar.

Pejabat (Pj) Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb yang dikonfirmasi, Jumat (10/4/2020), membenarkan 8 orang keluarga almarhum Bupati Morowali Utara positif terjangkit virus corona covid-19.

Delapan anggota keluarga Bupati Morowali Utara yang positif corona termasuk di antaranya istri, anak, dan anggota keluarganya yang lain.

“Sudah dilakukan tes, 8 anggota keluarga termasuk istri dan anak almarhum Bupati Morowali Utara positif Covid-19," ungkap Iqbal.

Baca juga: Bupati Morowali Utara Positif Corona, Hasil Keluar Setelah Dimakamkan, Pejabat yang Berkontak Diminta Lapor

 

Sebanyak 6 orang menjalani karantina mandiri di rumah pribadi almarhum Bupati Morowali Utara di Perumahan Osaka, Kawasan Tanjung Bunga, Kota Makassar.

Sedangkan seorang lagi karantina mandiri di rumahnya yang juga di Makassar, karena istrinya seorang dokter yang bertugas di Makassar.

Sementara 1 orang lainnya dirawat di rumah sakit, karena ada penyakit komplikasi yang dideritanya.

Meski terjangkit Covid-19, kata Iqbal, keluarga almarhum Bupati Morowali Utara ini dalam kondisi sehat menjalani karantina mandiri. Mereka tergolong orang tanpa gejala (OTG) terjangkit Covid-19.

“Semuanya dalam kondisi sehat-sehat saja dan termasuk dalam golongan OTG. Hanya ada satu yang dirawat di rumah sakit, karena ada penyakit komplikasi yang dideritanya,” ujarnya 

Iqbal menuturkan, 8 anggota keluarga almarhum Bupati Morowali Utara ini dinyatakan positif setelah dilakukan tes Covid-19 pada 5 hari lalu.

“Kalau tidak salah, 5 hari lalu hasil tesnya keluar dan langsung 8 orang itu menjalani karantina mandiri,” tambahnya.

Sebelumnya telah diberitakan, Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo Makassar, Kamis (2/4/2020) malam.

Sehari setelah dinyatakan meninggal, tim medis mengumumkan hasil uji laboratorium yang menyatakan bupati positif terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Bupati Morowali Utara yang Meninggal Positif Corona, Satgas Telusuri Kontak 10 Hari Terakhir

Sebelum mengalami sakit, Bupati Morowali Utara diketahui memiliki riwayat bepergian ke Jakarta.

Bupati berada di Jakarta selama dua minggu, dan sepulangnya, Aptritel sempat dirawat di RSU Kolonade Morowali Utara.

Di tempat itu, bupati sempat menjalani rapid test namun hasilnya negatif.

Kemudian, pada Rabu (1/4/2020), Bupati Morowali Utara dirujuk ke Makassar untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com