KOMPAS.com - SA penumpang asal Solo yang menipu driver ojek online Mulyono asal Banyumas ternyata demam dan batuk.
Saat pulang, SA ditolak oleh keluarganya. Ia kemudian dikarantina di Graha Wisata Niaga. Namun ia diamankan polisi untuk dimintai keterangan.
Namun karena kondisinya terus batuk, SA menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Solo.
Sementara itu di Simalungun, mayat remaja usia 13 tahun ditemukan terkubur setengah badan di keun karet di Simalungin, Sumatera Utara.
Remaja 13 tahun tersebut ternyata dibunuh oleh dua rekannya yang masih berusia 17 tahun.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com. Berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:
Ia ternyata mudik dari Jakarta dan berhenti di Terminal Bulupitu, Purwokerto pada Sabtu (4/4/2020).
Ia kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan ojek online selama 5 jam dengan janji bayaran Rp 700.000.
SA yang tak memiliki uang meninggalkan driver ojol di sebuah masjid.
Saat pulang ke rumah, SA ditolak oleh keluarganya. Ia kemudian dikarantina di Graha Wisata Niaga. Namun ia diamankan polisi untuk dimintai keterangan.
Namun karena kondisinya terus batuk, SA menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Solo.
Saat ditemukan, hanya bagian dada ke atas yang terlihat. Sementara bagian dada ke bawah ditanam dan ditutupi daun-daunan serta tumbuh-tumbuhan menjalar.
Korban merupakan seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun dan masih duduk di bangku kelas VIII SMP.