KOMPAS.com - Polisi tangkap enam warga di Papua yang diduga akan menyuplai amunisi sekaligus bahan makanan bagi kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Keenam warga berinisial YW, RM, EN, NM, EM, dan IM, tersebut tertangkap saat polisi menggelar razia senjata tajam di Perempatan Kuala Kencana, Mimika.
“Dari hasil interogasi awal di Polsek Kuala Kencana dicurigai bama yang dibawa tersebut akan disalurkan kepada KKB. Oleh karena itu, keenam orang tersebut dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan," kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/4/2020).
Baca juga: Fakta Viral Tenaga Medis Shalat Pakai APD di Ruang Isolasi Pasien Corona
Menurut Era, keenam warga tersebut diduga akan memasok makanan dan amunisi ke KKB pimpunan Hengky Wamang.
Seperti diketahui, Hengky adalah salah satu pentolan KKB yang sering beroperasi di wilayah Kali Kopi, selain Joni Botak.
Sementara itu, saat diperiksa intensif, salah satu pelaku mengaku sudah beberapa kali memasok ke KKB.
"Dari salah satu yang diamankan mengakui bahwa dirinya telah beberapa kali mengirim bama dan amunisi untuk Hengky Wamang. Amunisi kurang lebih 35 butir dari tahun 2016 sampai dengan 2017," ujar Era.
Baca juga: Viral Video Kepala Desa Dipukul Nenek di Aceh Utara, Kades Laporkan Pemukulnya ke Polisi
Dari keterangan pelaku, bahan makanan dan amunisi tersebut akan diambil pasukan Hengky di sebuah jembatan galian C.
Semantara itu, untuk mendapat pasokan tersebut, Hengky diduga meminta bantuan dari saudara perempuannya.
Dari hasil penyelidikan, polisi terus melacak sejumlah nama yang mendukung kegiatan KKB di wilayah Mimika.
"Kami sudah mengantongi beberapa nama yang dicurigai melakukan kegiatan mendukung KBB Kali Kopi dan Tembagapura, dengan menyuplai bama, uang dan amunisi. Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum tersebut jika masih mendukung KKB," kata Era.
(Penulis: Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.