Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepri Terima Bantuan PCR dari Singapura, Sampel Tes Swab Tidak Perlu Dikirim ke Jakarta

Kompas.com - 08/04/2020, 17:20 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Plt Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto langsung memeriksa kesiapan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam dalam melaksanakan pemeriksaan Covid-19.

Apalagi dua unit PCR bantuan Singapura sudah tiba. Jika bisa beroperasi, Kepri bisa cepat mengetahui hasil swab tenggorokan dan sampelnya tidak harus dikirim ke Jakarta.

“Segera beli bahan pendukung yang diperlukan untuk melengkapi beroperasinya alat ini,” kata Isdianto usai meninjau BTKLPP di Batam, Rabu (8/4/2020).

Baca juga: Agar Sampel PDP Tak Perlu Lagi Dikirim ke Jakarta, Untan Pontianak Siapkan Laboratorium PCR Covid-19

Saat ini, sudah ada dua unit PCR bantuan Singapura dan 20.000 test kit. Namun, untuk beroperasi masih dibutuhkam bahan pendukung lainnya.

Isdianto yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kepri itu, langsung memerintahkan Kadis Kesehatan, Tjetjep Yudiana untuk melakukan pemesanan 1.000 unit bahan pendukung, agar hasil pemeriksaan bisa semakin akurat.

Bahkan, kata Tjetjep kepada Isdianto, dengan pemeriksaan di BTKLPP Kepri, hasil akan lebih cepat didapat pasien.

Jika menunggu pemeriksaan di Jakarta, dibutuhkan waktu delapan hari baru dapat. Sementara, jika sudah dicek di BTKLPP Batam, dua hari hasil pemeriksaan swab sudah keluar.

Baca juga: Gugus Tugas Covid-19: Rapid Test Tak Semuanya Efektif, Kita Perbanyak PCR Test

“Hasil cepat ini sangat menguntungkan pasien,” tambah Tjetjep.

Tjetjep menambahkan, Isdianto pun akan memberikan insentif untuk tenaga BTKLPP. Sehingga kinerjanya  diharapkan semakin optimal, cepat dan tepat.

Sebelumnya, Sekdaprov H TS Arid Fadillah juga melakukan peninjauan dan kesiapan BTKLPP ini. Arif juga memantau kesiapan BTKLPP ini melakukan pemeriksaan terhadap Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com