PONTIANAK, KOMPAS.com - Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Kalimantan Barat, tengah menyiapkan gedung laboratorium tempat perekaman dan uji sampel untuk Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Dekan Fakultas Kedokteran Untan Pontianak Muhammad Asroruddin mengatakan, dengan alat ini, sampel dari orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) akan dapat diuji langsung tanpa dikirim ke Jakarta.
"Kalau dapat diuji di Pontianak, kita tidak perlu dikirim lagi ke Jakarta dan menunggu waktu yang lama untuk mengetahui hasilnya," kata Asrorudin, Senin (6/4/2020).
Baca juga: Mudik ke Pontianak, Vokalis LYLA Berstatus ODP
Saat ini, untuk menyiapkan laboratorium itu, mereka masih menunggu izin dan standarisasi dari Kementerian Kesehatan.
“Kita sudah identifikasi kemarin, kelengkapannya sudah 80 sampai 90 persen, selain izin standarisasi, kami menyiapkan ataupun menunggu primer dan kit yang kompatibel," ujar Asrorudin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan, akan memeriksa dan menstandarisasi, serta melatih petugas yang akan mengoperasikan alat tersebut.
Harisson menerangkan, adanya laboratorium ini bisa mempercepat status orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan.
“Kita menghadapi kendala bahwa ruangan laboratorium belum memenuhi syarat tapi tadi saya sudah koordinasi dengan Dekan Fakultas Kedokteran," ucap Harisson.
Baca juga: Setiap Orang Datang Melalui Bandara Supadio Pontianak Jarinya Diberi Tinta
Sementara itu, sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Rabu (6/4/2020) pukul 15.00 WIB, ada sebanyak 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Barat.
Tiga di antaranya dinyatakan sembuh. Dua lainnya meninggal dunia. Sementara ada 5 pasien yang masih diisolasi di rumah sakit dan rumah pribadi.
Kemudian masih ada ada 41 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang tengah dirawat di ruang isolasi sejumlah rumah sakit dan menunggu hasil uji laboratorium swab.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.