PADANG, KOMPAS.com - Data pasien positif Covid-19 yang ada di Sumatera Barat melalui situs corona.sumbarprov.go.id sangat jauh berbeda dengan data pusat di covid19.go.id.
Hingga Jumat (3/4/2020) pagi ini, Pemerintah Provinsi Sumbar merilis ada total 13 pasien yang positif terjangkit Covid-19 dan satu di antaranya meninggal dunia.
Sementara data pusat di covid19.go.id merilis untuk Sumbar baru ada 8 kasus positif dengan nihil yang meninggal dunia.
Baca juga: Jumlah Pasien Positif Corona di Sumbar Bertambah Jadi 13 Orang
Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Jasman Rizal yang dihubungi Jumat menyebutkan bahwa mekanisme pelaporan data tersebut dilakukan per hari ke pusat melalui Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19.
"Ini sudah ada mekanismenya yang dilaporkan gugus tugas. Kenapa berbeda, saya tidak tahu," kata Jasman.
Perbedaan mencolok itu terjadi di kasus pasien positif meninggal dunia.
Pasien tersebut meninggal dunia pada 28 Maret 2020 lalu di Semen Padang Hospital (SPH) Padang.
Baca juga: Sumbar Siapkan Hotel Bintang 3 untuk Tenaga Medis yang Tangani Covid-19
Namun hingga 3 April 2020 ini atau enam hari setelah meninggal, datanya belum masuk ke nasional dan baru sampai ke data provinsi Sumbar.
Kepala Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Pemprov Sumbar, Erman Rahman sampai saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait perbedaan data tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.