PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, menggratiskan pemeriksaan bagi warga yang terindikasi atau mengalami gejala mirip virus corona (Covid-19).
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, kebijakan pemeriksaan gratis itu dilayani di dua rumah sakit milik pemkab, yaitu RSUD Banyumas dan RSUD Ajibarang.
Pemeriksaan gratis juga dilayani di seluruh puskesmas.
"Kami putuskan bahwa masyarakat Banyumas yang terindikasi atau mengalami gejala mirip corona, kalau berobat ke RSUD Banyumas, RSUD Ajibarang dan seluruh puskesmas di Banyumas biaya gratis," kata Husein melalui pesan singkat, Rabu (18/3/2020).
Baca juga: Kesal Pemeriksaan Corona Terlalu Lama, Ganjar Ingin Bangun Laboratorium Penyakit Menular
Pembebasan biaya pemeriksaan, kata Husein, juga diberlakukan untuk warga Banyumas yang merasa terpapar corona karena baru pulang dari daerah yang sudah terjangkit.
"Alokasi anggaran untuk pemeriksaan gratis ini menggunakan dana BOK (Bantuan Operasional Kesehatan)," ujar Husein.
Husein mengatakan, Pemkab Banyumas juga menyiapkan anggaran tanggap darurat bencana nonalam sebanyak Rp 3,8 miliar.
Baca juga: Satu Lagi Pasien Positif Corona Meninggal, Ganjar Jelaskan Kondisi Jawa Tengah
Anggaran dapat digunakan apabila diperlukan untuk penanganan penyebaran corona.
Sementara itu, pemkab terus melakukan pantauan terhadap orang yang berpotensi terpapar virus corona.
Hingga Selasa (17/3/2020), 377 orang dalam pemantauan (ODP). Mereka sebagian besar baru pulang daru luar negeri dan daerah terjangkit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.