Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempar, Bayi Kembar di Kardus Ditemukan Menangis di Tempat Sampah

Kompas.com - 18/03/2020, 09:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sepasang bayi kembar ditemukan warga di Jalan Muchran Ali, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang Sampit, Kotawaringin, Kalimantan Tengah, pada hari Selasa (17/3/2020) malam.

Saat ditemukan warga, bayi kembar tersebut berada di dalam kardus dan diletakkan di tempat pembuangan sampah.

"Kami masih menyelidiki ini untuk mengetahui siapa orang tuanya dan siapa yang membuang dua bayi tersebut. Kami berharap bantuan informasi dari masyarakat supaya kejadian ini bisa segera kita ungkap," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel, di Sampit, Rabu (18/3/2020), dilansir dari Antara.

Baca juga: Ini Penjelasan RSUD Jepara Soal Mbah Lukita yang Meninggal di Parkiran Rumah Sakit

Rommel menjelaskan, penemuan bayi malang itu berawal saat salah satu pengendara yang sedang melintas di dekat mendengar suara tangis bayi di sekitar tempat sampah Depo Pertamina Sampit, sekitar pukul 21.30 WITA.

Setelah dicari asal suara tersebut, pengendara sepeda motor tersebut kaget setelah mengetahui ada dua bayi laki-laki sedang menangis.

Bayi kembar tersebut tampak dibalut seprai hijau dimasukkan sebuah kardus bekas. Keduanya bayi malang itu diperkirakan baru dilahirkan, karena tali pusar masih menempel.

Warga pun segera membawa kedua bayi tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. 

"Bayi sudah dirawat di RSUD dr Murjani Sampit. Beratnya 2,5 kg dan 1,970 kg. Alhamdulillah, menurut keterangan tenaga medis yang merawat, bayi dalam keadaan sehat. Satu bayi sudah mau minum susu, sedangkan bayi yang satunya masih pakai selang," kata Rommel, di Sampit, Rabu.

Baca juga: Satu Pasien Positif Corona Meninggal Dunia di RSUP Kariadi Semarang

Peristiwa tersebut segera menjadi perbincangan warga sekitar. Sebagian bahkan mengecam tindakan pelaku.

"Kalau tidak sanggup merawat, mending diberikan kepada orang lain, pasti banyak yang mau mengadopsi, apalagi itu kembar. Jangan dibuang. Kasihan. Untung ditemukan saat masih hidup," kata Zahra, warga Sampit mengomentari peristiwa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com