Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Wabah Corona, Warga Cianjur yang Minat Kerja ke Luar Negeri Menurun

Kompas.com - 12/03/2020, 12:13 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat jumlah pemohon calon pekerja migran Indonesia (PMI) menurun drastis sejak merebaknya wabah virus Corona atau Covid-19.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Pengembangan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Kabupaten Cianjur, Ricky Ardi Hikmat mengatakan, selama Februari 2020, warga Cianjur yang mengajukan rekomendasi hanya 7 orang.

“Padahal, biasanya jumlah yang mengajukan untuk calon PMI bisa mencapai puluhan orang setiap harinya,” kata Ricky, Kamis (12/3/2020).

Baca juga: Imbas Virus Corona, Acara-acara Kerumunan di Cianjur Akan Dibatasi

Kendati demikian, sampai saat ini masih ada pemberangkatan PMI ke sejumlah negara, di antaranya ke Hongkong dan Taiwan.

“Namun, kalau khusus ke China tidak ada, karena memang kita tidak ada kerja sama penempatan di sana,” ucapnya.

Disebutkan, pemerintah pusat juga sudah meminta agar pengiriman PMI ke negara yang dilanda wabah Covid-19 dikurangi.

“Instruksi dari pusat sudah kita disampaikan, termasuk ke pihak Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI),” ujar dia.

Ricky mengatakan, pihak dinas gencar memberikan edukasi kepada calon PMI yang ingin tetap berangkat ke luar negeri.

Baca juga: Masker Kian Langka di Cianjur, Polisi Sebut Tak Ada Penimbunan

Edukasi diberikan terkait prosedur keselamatan hingga kondisi kesehatan global saat ini.

“Semua itu tentu menjadi upaya pemerintah, termasuk di daerah untuk meminimalkan terjadinya hal yang tak diinginkan terhadap WNI yang berada di luar negeri,” kata Ricky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com