SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 547 rumah mengalami kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 5,0 di Sukabumi, Jawa Barat.
Hal itu berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (11/3/2020).
"Saat ini BPBD terus melakukan pemutakhiran data agar jumlahnya valid. Nantinya, hasil pendataan petugas di lapangan akan diverifikasi sesuai klasifikasi kerusakan," kata Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono di Sukabumi, seperti dikutip dari Antara, Rabu.
Baca juga: Rabu Malam, Gempa Bumi Terjadi di Cianjur
Ratusan rumah yang rusak tersebut tersebar di lima kecamatan, yakni Parakansalak sebanyak 7 unit, Kalapanunggal sebanyak 126 unit, Kabandungan 324 unit, Cidahu 36 unit, Warungkuara 1 unit dan Cikidang 3 unit.
Sementara itu, ratusan petugas gabungan dari unsur BPBD, TNI, Polri dan sukarelawan dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi warga dan membersihkan sisa puing rumah yang rusak.
Kemudian, untuk korban yang mengalami cedera, seluruhnya sudah mendapatkan pengobatan.
Baca juga: Dampak Gempa Sukabumi, Bangunan SD Rusak, Sekolah Diliburkan
Adjo mengapresiasi pekerja media massa yang cepat memberikan informasi mengenai gempa bumi.
Dia juga mengapresiasi petugas gabungan yang sejak Selasa malam, sudah berada di lokasi untuk memberikan bantuan kepada para korban.
Untuk mempermudah mengevakuasi reruntuhan bangunan, Pemkab Sukabumi sudah menurunkan satu unit alat berat.
Menurut dia, pemutakhiran data pun terus berlanjut hingga mendapatkan jumlah yang benar-benar valid.
Baca juga: Bogor Terdampak Gempa M 5.0 Sukabumi, 611 Rumah Rusak di Tujuh Desa