Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Banyumas Produksi Beras Bervitamin Diklaim Dapat Cegah Stunting

Kompas.com - 10/03/2020, 20:11 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Perum Bulog Cabang Banyumas, Jawa Tengah, memproduksi beras bervitamin yang diklaim dapat mencegah stunting.

Pimpinan Cabang Perum Bulog Banyumas Dani Satrio mengatakan, beras yang diberi nama Fortivit itu diolah dari beras lokal di wilayah eks Karesidenan Banyumas (Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara).

"Beras ini diproduksi di Banyumas dan Karawang (Jawa Barat) sejak tahun lalu. Semua jenis beras bisa digunakan, medium atau premium," kata Dani saat menerima kunjungan Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah di Perum Bulog Cabang Banyumas, Senin (9/3/2020).

Baca juga: Kepala Bulog Pastikan Stok Beras Aman Jelang Puasa dan Lebaran

Dani menjelaskan, beras Fortivit mengandung berbagai macam vitamin dan mineral, yaitu vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B9 (asam Folat), vitamin B12, zat besi (iron) dan Zink.

"Di Banyumas beras ini diproduksi di Gumilir, Cilacap. Kapasitas produksinya 100-an ton per bulan. Selain itu kami juga memproduksi beras merah, produksinya antara 20 hingga 30 ton per bulan, ini masih dikembangkan," ujar Dani.

Dani mengatakan beras tersebut telah dipasarkan ke Jakarta dan beberapa daerah di luar Jawa. Pemasaran dilakukan melalui e-commerce dan outlet milik Bulog.

Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah atau yang biasa disapa Erma mengatakan, kehadiran beras tersebut diharapkan dapat menekan angka stunting yang menjadi pekerjaan besar pemerintah dan harus diselesaikan bersama.

Baca juga: Wapres Minta Ulama Turut Serta Berantas Stunting

"Saya pikir kami dari DPR juga punya kewajiban untuk ikut menurunkan angka stunting, dan Bulog sudah mengambil salah satu perannya untuk ikut membantu. Mudah-mudahan masyarakat juga menangkap ini sebagai sisi yang sangat positif," kata Erma.

Erma meminta Bulog untuk membuat klasifikasi beras bervitamin sesuai daya beli masyarakat, sehingga seluruh masyarakat dapat menikmatinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com