Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Orang Tewas di Lubang Tambang Emas Tradisional di Bengkulu, Polisi Investigasi Penyebabnya

Kompas.com - 09/03/2020, 14:04 WIB
Firmansyah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Polres Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan akan melakukan penyelidikan penyebab meninggalnya tiga penambang dan 12 orang terjebak dalam lubang tambang emas tradisional di daerah itu.

Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur melalui Kapolsek Lebong Utara, Iptu Firmansyah didampingi Kanit Reskrim Ipda Amir mengatakan, saat ini jajarannya dibantu Sat Reskrim Polres Lebong masih pengumpulan bahan keterangan sejumlah saksi-saksi yang ada di tempat kejadian perkara.

Musibah terjadi di lubang emas tambang tradisional di Desa Lebong Tambang Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong.

"Anggota dibantu Sat Reskrim Polres sudah turun melakukan olah TKP dan sejumlah saksi sudah diminta keterangan," ujarnya, Senin (9/3/2020).

Baca juga: Keracunan Asap Generator, 3 Penambang Emas Tewas, Belasan Orang Masuk Rumah Sakit

Dugaan unsur kelalaian hingga keracunan gas

Kepolisian belum bisa menyimpulkan ada unsur kelalaian ataupun kecelakaan kerja mau pun bencana saat beraktivitas.

Bahkan, ia menerangkan akan meminta keterangan ahli dan hasil penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab kejadian. 

Walau pun saat kejadian banyak yang menyebutkan bahwa para korban tumbang karena kekurangan udara mau pun menghirup racun.

"Saksi pertama belum bisa diperiksa, karena masih dirawat. Untuk keterangan awal, memang kita duga para korban mengalami gangguan pernafasan atas dasar keterangan tim medis dan didukung tidak ada bekas luka," sebut dia.

Baca juga: 4 Orang Pemilik Tambang Emas Ilegal Jadi Tersangka Banjir Bandang Lebak

3 meninggal, 12 dalam perawatan

Dia menegaskan, saat kejadian para penambang ini dikabarkan mengalami kecelakaan kerja saat menjalani rutinitas seperti biasa di lokasi tambang. 

Sebelumnya diberitakan tiga orang penambang emas meninggal dunia dan 12 orang lainnya terjebak di dalam lubang tambang emas tradisional akibat keracunan asap.

Sebanyak 12 orang yang terjebak tersebut saat ini menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Sedangkan 3 korban meninggal telah dimakamkan.

Baca juga: Polisi Tangkap Bos Tambang Emas Ilegal Terbesar di Bogor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com