Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Soimah Dilirik untuk Pilkada Bantul, Ini Penjelasan PKS

Kompas.com - 06/03/2020, 09:56 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Nama artis Soimah Pancawati sempat disebut dilirik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk maju dalam bursa calon bupati dan wakil bupati untuk pilkada 2020.

Namun, penyebutan nama artis multi talenta itu ternyata tidak serius, karena PKS sudah menyiapkan sejumlah tokoh untuk maju.

"Itu kemarin (penyebutan Soimah) hanya guyon (bercanda). Belum ada komunikasi. Yang menyebutkan (Soimah) orang lain 'Pak ini bagaimana?' monggo saja menyampaikan siapa saja boleh," kata Ketua DPD II PKS Bantul, Amir Syarifuddin saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Jumat (6/3/2020).

Baca juga: Giring Ganesha Mengaku Nge-fan dengan Soimah dan Nassar

Dijelaskan, PKS Kabupaten Bantul akan membuka pendaftaran bakal calon bupati pada Juni 2020.

Namun, dari internal sudah ada beberapa nama yang mengerucut seperti Suharsono yang juga Bupati Bantul, dan Abdul Halim Muslih, wakil Bupati Bantul yang sudah mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan.

Selain tokoh politik juga ada tokoh masyarakat Bantul yakni dr Sagiran.

"Semua partai kita sudah komunikasi. Dibuat proporsional saja," kata Amir. 

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Bantul Pecah Kongsi dalam Pilkada 2020, Wabup Diusung PDI-P

Amir mengatakan, dinamika politik di Bantul masih terjadi menjelang pilkada 2020.

"Baru kita mau mencari sosok yang bisa mengangkat suara pilkada mendatang," ucap Amir. 

Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan memilih pasangan Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo untuk maju dalam Pilkada Bantul 2020 mendatang.

Pasangan ini merupakan koalisi antara PDI Perjuangan dan PKB. Sementara Suharsono memilih Totok Sudarto sebagai bakal calon wakil bupati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com