Salin Artikel

Sebut Soimah Dilirik untuk Pilkada Bantul, Ini Penjelasan PKS

Namun, penyebutan nama artis multi talenta itu ternyata tidak serius, karena PKS sudah menyiapkan sejumlah tokoh untuk maju.

"Itu kemarin (penyebutan Soimah) hanya guyon (bercanda). Belum ada komunikasi. Yang menyebutkan (Soimah) orang lain 'Pak ini bagaimana?' monggo saja menyampaikan siapa saja boleh," kata Ketua DPD II PKS Bantul, Amir Syarifuddin saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Jumat (6/3/2020).

Dijelaskan, PKS Kabupaten Bantul akan membuka pendaftaran bakal calon bupati pada Juni 2020.

Namun, dari internal sudah ada beberapa nama yang mengerucut seperti Suharsono yang juga Bupati Bantul, dan Abdul Halim Muslih, wakil Bupati Bantul yang sudah mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan.

Selain tokoh politik juga ada tokoh masyarakat Bantul yakni dr Sagiran.

"Semua partai kita sudah komunikasi. Dibuat proporsional saja," kata Amir. 

Amir mengatakan, dinamika politik di Bantul masih terjadi menjelang pilkada 2020.

"Baru kita mau mencari sosok yang bisa mengangkat suara pilkada mendatang," ucap Amir. 

Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan memilih pasangan Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo untuk maju dalam Pilkada Bantul 2020 mendatang.

Pasangan ini merupakan koalisi antara PDI Perjuangan dan PKB. Sementara Suharsono memilih Totok Sudarto sebagai bakal calon wakil bupati.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/06/09565581/sebut-soimah-dilirik-untuk-pilkada-bantul-ini-penjelasan-pks

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke