SAR Mataram Bantu Cari 2 Kapal dari Makasar dan Surabaya yang Hilang Kontak

MATARAM, KOMPAS.com - Tim SAR Mataram membantu pencarian dua kapal yang hilang kontak dari Makasar dan Surabaya.

"Hari ini kami menerjunkan personel untuk membantu Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar dan Surabaya dalam melakukan pencarian terhadap dua kapal yang hilang kontak," kata Humas SAR Mataram, Lanang, Minggu (22/2/2020)

Pencarian dimulai dari perairan utara Bali hingga utara perairan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga: Seorang Dosen ASN Dipanggil Bawaslu Mataram Terkait Pencalonan Wali Kota

Untuk lokasi pencarian, dilakukan di perairan Flores hingga pelabuhan Bima (utara perairan NTB-Red), di mana lokasi tersebut merupakan area pencarian kapal yang hilang.

Lanang menyampaikan, sebelumnya, sebuah perahu KLM Beringin Jaya berangkat dari pulau Sanani Desa Sabalana Liukang Tangaya, Pangkep, Makasar, dikabarkan hilang kontak saat menuju Bima Nusa Tenggara Barat, pada Senin (17/2/2020) lalu.

Perahu tersebut dilaporkan mengakut 5 orang yakni Jumehan (30), Rudi (15), Rani (17) asal Sanani, Ahmad (17) asal Bantaeng dan Umbu (16) asal Bima.

Kejadian yang sama, Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya juga melaporkan bahwa sebuah kapal dengan nama KM Surgamu, dengan penumpang 9 juga hilang kontak.

Baca juga: Kronologi 11 Penumpang Kapal Hilang Kontak di Laut Mamuju

KLM Surgamu bertolak dari pulau Sapuka Kabupaten Pangkep menuju pelabuhan Tanjung Kiaok, Pulau Sapeken, Sumenep, Jawa Timur, pada Selasa (18/2/2020) lalu.

Pada Sabtu malam, kapal RB 220 Mataram yang digunakan untuk mencari kedua kapal masih berada di perairan utara Pulau Sumbawa, dengan hasil sementara masih nihil.