KOMPAS.com - Polisi di Cianjur berhasil menangkap pemilik wedding organizer abal-abal yang diduga menipu puluhan pasangan pengantin.
BJM (27), pemilik wedding organizer HL Cianjur, diamankan tim khusus di suatu lokasi di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, atas dugaan penipuan terhadap puluhan pasangan pengantin.
Sementara itu, berita tentang bentrokan suporter Persebaya dan Arema di Stadion Supriyad, Blitar, menjadi sorotan.
Sejumlah kendaraan dibakar massa. Bahkan, terdapat mobil yang tak luput dari aksi perusakan. Kaca mobil pecah akibat hantaman batu dan kayu.
Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:
BJM diamankan tim khusus di suatu lokasi di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, atas dugaan penipuan terhadap puluhan pasangan pengantin.
Menurut Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, kondisi terduga pelaku sehat, tetapi sedang hamil tua, dan akan segera melahirkan dalam beberapa hari ke depan.
"Saat ini yang bersangkutan masih intensif menjalani pemeriksaan. Statusnya masih terlapor, belum tersangka," kata Juang kepada wartawan di halaman Mapolres Cianjur, Selasa (18/2/2020).
Baca berita selengkapnya: Pemilik Wedding Organizer Bodong di Cianjur Ditangkap Dalam Keadaan Hamil Tua, Status Belum Tersangka
Kepala Polresta Blitar, AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, polisi masih berusaha memisahkan kedua suporter.
"Kerawanan memang massa pendukung suporter. Rencana yang dari Arema kami kembalikan ke arah Malang, kalau dari Malang dikeluarkan dari Blitar. Kami kawal, antar mereka. Kan terkonsentrasi di PIPP," kata Leonard di Blitar seperti dilansir Antara, Selasa.
Hingga saat ini, polisi belum mendapatkan laporan detail jumlah kendaraan yang dibakar massa.
Leonard masih menunggu laporan rinci dari jajarannya. Leonard mengingatkan polisi akan bertindak tegas agar kedua suporter tak rusuh saat pertandingan berlangsung.
Baca berita selengkapnya: Bonek dan Aremania Bentrok, Sejumlah Kendaraan Dibakar Massa di Blitar