Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Sijunjung Tetapkan Tanggap Darurat Bencana 14 Hari ke Depan

Kompas.com - 10/02/2020, 14:24 WIB
Perdana Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, menetapkan masa tanggap darurat bencana banjir dan longsor selama 14 hari terhitung Sabtu (8/2/2020).

"Status tanggap darurat sudah ditetapkan Pemkab Sijunjung sejak Sabtu lalu," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Sijunjung Henry Chaniago saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/2/2020).

Baca juga: Banjir Bandang di Sijunjung, Satu Jembatan Putus, Ratusan Rumah Terendam

Henry mengatakan, banjir bandang di Nagari Batu Manjulur, Kecamatan Kupitan yang menyebabkan satu jembatan putus, satu rumah dan musala hancur dan 30 kepala keluarga terjebak banjir.

"Longsor sepanjang 20 meter  menutup akses jalan dan menimbun beberapa unit rumah di Jorong Ranah Palam, Nagari Taratak Baru, Kecamatan Tanjung Gadang," jelas Henry.

 

Selain itu, kata dia, longsor dan banjir memutus akses jalan warga dan beberapa unit rumah serta satu masjid di Nagari Muaro Bodi Kecamatan IV Nagari terendam banjir.

Longsor menutup akses jalan warga di Nagari Kampung Dalam, Kecamatan Lubuk Tarok dan banjir merendam puluhan hektare sawah dan lahan warga di Jorong Pudak Nagari Sijunjung Kecamatan Sijunjung.

Baca juga: Banjir Bandang dan Longsor, Akses Jalan Lintas Sumatera di Sijunjung Lumpuh Total

Longsor juga menutup akses jalan di Nagari Taratak Baru, Kecamatan Tanjung Gadang dan banjir merendam puluhan hektare sawah dan lahan pertanian di Nagari Aia Angek, Kecamatan Sijunjung.

Setelah status tanggap darurat ditetapkan, pihaknya terus melakukan pembersihan pascabencana.

"Untuk kerugian materil, masih melakukan penghitungan dan pendataan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, akibat curah hujan yang tinggi di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat sejak Jumat (7/2/2020) malam hingga Sabtu (8/2/2020) pagi menyebabkan bencana banjir bandang.

Plt Kepala BPBD Sijunjung Henry Chaniago mengatakan, akibat bencana tersebut dilaporkan satu jembatan putus dan satu rumah hancur serta ratusan rumah terendam banjir.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com