Pulang Mencari Pakan Ternak, Anggota Babinsa di Bali Hanyut di Sungai

DENPASAR, KOMPAS.com - Peltu I Ketut Susila Adnyana, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Timpag, Kerambitan, Tabanan, Bali, hanyut terseret arus Sungai Tukad Yeh Ho pada Minggu (9/2/2020).

Hingga Senin (10/2/2020) siang, tim SAR belum menemukan Peltu Adnyana.

Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu, sekitar pukul 10.20 WITA. 

Baca juga: Tanaman Kelor Jadi Solusi Gubernur NTT Tekan Kasus Stunting

Adnyana sedang mencari rumput bersama dua kerabatnya, yakni Ketut Buda Yasa dan I Ketut Sumbawa, di sekitar Subak Mambang Selemadeg Timur. Lokasi itu tak jauh dari Sungai Tukad Yeh Ho.

Selesai mencari pakan ternak, mereka pulang menuju Banjar Belumbang Kaja. Saat menyeberangi sungai, Adnyana terpeleset dan terseret arus sungai yang deras.

"Mengetahui korban terpeleset dan terseret arus sungai saksi I (Buda Yasa) dan Saksi II (Sumbawa) berusaha untuk menolong korban, tetapi karena arus sungai yang sangat deras korban tidak bisa ditolong dan hanyut dibawa arus sungai," kata Gede Darmada saat dihubungi, Senin (10/2/2020).

Tim SAR dibantu Kodim 1619/Tabanan, Polsek Kerambitan, dan masyarakat, langsung melakukan pencarian. Mereka menyisir sungai Tukad Yeh Ho.

Baca juga: Dua Kakek di Sulsel Cabuli Anak Tetangganya dengan Iming-iming Uang dan Durian

Pencarian juga dilakukan hingga Pantai Pasut, Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan. Sayangnya, pencarian masih belum menemukan hasil.

"Pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan dibantu oleh masyarakat sekitar," kata Gede Darmada.