Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTT: Perempuan Harus Makan Kelor jika Ingin Menikah

Kompas.com - 10/02/2020, 09:07 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menginstruksikan masyarakat untuk menanam paling sedikit lima pohon kelor di rumah.

Viktor menyebut pohon kelor atau marungga sebagai tanaman ajaib.

"Kalau kita mengkonsumsi kelor secara rutin maka sesungguhnya kita tidak perlu lagi minum susu. Kelor di atas dari susu. Kelor harus kita propagandakan terus di NTT," kata Viktor saat berbicara di Rumah Jabatan Bupati Malaka di Haitimuk, Minggu (9/02/2020) malam.

Baca juga: Tiga Kabupaten di NTT Tetapkan KLB DBD

Menurut Viktor, Kabupaten Malaka merupakan salah satu tempat terbaik untuk budi daya tanaman kelor.

Politikus Partai NasDem itu meminta Kabupaten Malaka menjadi model bagi kota dan kabupaten lain dalam budi daya tanaman tersebut.

Viktor juga meminta pihak gereja di NTT mendukung program tersebut.

"Jadi kalau ada yang mau menikah. Para perempuannya harus makan kelor. Kalau mereka tidak makan kelor maka mereka tidak dapat restu dari pihak gereja," ujar Viktor.

Viktor percaya tanaman kelor yang dikonsumsi masyarakat bisa menjadi solusi menekan kasus stunting di NTT.

"Karena banyak orang makan kelor. Program ini harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh," kata Viktor.

Baca juga: Kakak-Adik di NTT yang Tak Sekolah karena Bajunya Robek, Tinggal Tanpa Orangtua dalam Gubuk Reyot

Berdasarkan penelitian, kata dia, masyarakat bisa membiayai dua anak untuk sekolah hingga jenjang master jika menanam 100 pohon kelor.

"Karena itu, di bawah pemerintahan saya tidak ada yang tidak tanam kelor," jelas Viktor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com