Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intensitas Hujan Tinggi, Permukiman di 4 Kecamatan di Kalsel Terendam Banjir

Kompas.com - 06/02/2020, 15:42 WIB
Andi Muhammad Haswar,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BALANGAN, KOMPAS.com - Empat kecamatan di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) terendam banjir, Kamis (6/2/2020).

Banjir disebabkan tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah tersebut sejak dua hari terakhir.

Banjir juga diperparah dengan meluapnya Sungai Balangan dan Katapi.

Kecamatan yang terendam meliputi Kecamatan Paringin, Paringin Selatan, Juai dan Halong.

Baca juga: Belum Ada Bantuan Pakaian, Korban Banjir di Periuk Ini 6 Hari Pakai Baju yang Sama

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, Alive Yoesfah Love mengatakan, banjir terparah terjadi di Kecamatan Juai.

"Di empat kecamatan itu ketinggian air bervariasi, yang terparah di Juai, tetapi tidak ada warga yang di evakuasi. Mereka masih bertahan di rumah masing-masing," ujar Alive Yoesfah Love saat dihubungi, Kamis (6/1/2020).

Di Kecamatan Juai kata Alive, desa terparah dilanda banjir adalah Desa Galumbang.

Di desa ini ada 265 rumah yang terendam.

Selain merendam rumah, banjir juga menggenangi fasilitas umum seperti sekolah dan mushala, dan puluhan hektar persawahan.

Alive khawatir apabila hujan tak kunjung reda, maka banjir diperkirakan akan meluas.

"Di Desa Galumbang Kecamatan Juai ada 200 lebih rumah yang terendam. Apabila di daerah pegunungan di guyur hujan kembali, kemungkinan debit air akan bertambah dan air sungai akan naik kembali," jelas Alive.

dari data yang diperoleh, selain sejumlah sungai meluap, banjir juga membuat salah satu tanggul di Desa Wonorejo jebol.

Akibatnya akses jalan penghubung antar desa untuk sementara terputus dan tak bisa dilalui.

Baca juga: 7 Kelurahan Terdampak Banjir, Pemkot Tangerang Dirikan 36 Posko

BPBD berharap agar warga tetap mengantisipasi ketinggian air yang sewaktu-waktu bisa bertambah.

"Kita imbau warga untuk tetap waspada, dan kita berharap agar hujan juga segera mereda agar ketinggian air segera turun," harap Alive.

Di lokasi terparah, sejumlah petugas gabungan disiagakan jika sewaktu-waktu harus mengevakuasi warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com