Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Mojokerto Lumpuhkan Jalan Kabupaten, Akses Kantor Desa dan Sekolah

Kompas.com - 06/02/2020, 11:21 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Banjir melanda Dusun Bekucuk dan Tempuran, Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (5/2/2020).

Banjir akibat luapan Sungai Avur Watudakon dan Sungai Penewon di 2 dusun tersebut terjadi sejak Minggu (2/2/2020) malam lalu.

Meski sudah berlangsung selama 4 hari, namun banjir yang wilayah perkampungan penduduk itu belum menunjukkan tanda akan surut.

Pantauan Kompas.com, banjir dengan ketinggian 20 hingga 50 sentimeter tampak menggenangi jalan raya, pekarangan rumah serta sebagian rumah warga.

Baca juga: Jelang Pilkada Mojokerto, Bupati dan Bawahan Saling Berebut Rekomendasi PPP

Di jalan raya, ketinggian air rata-rata 50 sentimeter.

Sedangkan, saat memasuki pakarangan rumah, ketinggian air mencapai lebih dari 50 sentimeter.

"Air mulai masuk hari Minggu. Ini dari sungai yang meluber," kata Kurniadi (33), warga setempat saat ditemui di lokasi banjir.

Menurut Kurniadi, ada 2 aliran sungai yang berada di sisi selatan dan utara perkampungan.

Sungai di sisi selatan perkampungan adalah Sungai Penewon, sedangkan sisi utara adalah Sungai Avur Watodakon.

Baca juga: Polisi Temukan Petunjuk Kasus Bocah SD yang Tewas di Mojokerto

Kedua sungai yang dimaksud Kurniadi memiliki titik temu yang sama di dekat Desa Tempuran, sebelum akhirnya bermuara ke Dam Sipon.

Menurut Kurniadi, banjir dalam waktu berhari-hari menjadi peristiwa kedua dalam 10 bulan terakhir.

Pada Mei 2019, wilayah ini juga terendam banjir selama seminggu.

Banjir pada tahun lalu berasal dari luapan kedua sungai.

"Tahun lalu juga seperti ini, dulu sampai seminggu," kata Takur, sapaan akrab dari Ayah 1 anak ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com