AMBON, KOMPAS.com - Tim penyelam dari Pos SAR Namlea, Maluku, dikerahkan untuk mencari Sukri Babula (29), seorang pengemudi longboat yang hilang di perairan Pulau Buru di hari kedua operasi pencarian, Selasa (4/2/2020).
“Operasi pencarian di hari kedua ini kami libatkan tim dua penyelam dari Basarnas,” kata Kepala Basarnas Ambon, Muslimin, kepada Kompas.com, Selasa.
Pihaknya ikut mengerahkan tim penyelam dalam operasi pencarian itu atas permintaan pihak keluarga korban.
Baca juga: Longboat Bermuatan Besi Hilang di Perairan Pulau Buru, Maluku
“Permintaan pihak keluarga itu agar ada tim penyelam dan kami turuti permintaan keluarga, sebab kata keluarga di sekitar lokasi tempat korban hilang itu daerah karang jadi menurut keluarga kemungkinan korban tersangkaut di karang,” ungkap dia.
Muslimin menyebut, pihak keluarga sendiri sudah ikhlas jika korban sudah meninggal dunia, namun keluarga berharap agar jenazah korban dapat ditemukan.
”Keluarga korban sudah ikhlas tapi harapan mereka korban dapat ditemukan,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, korban dilaporkan hilang bersama longboat yang dikemudikannya di peraiaran Pulau Buru, pada Senin (3/2/2020).
Baca juga: Seorang Guru Hilang Tenggelam Saat Naik Longboat di Perairan Asmat, Papua
Longboat yang dikemudikan korban sendiri saat itu membawa 50 urat besi dari Namlea menuju Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat.
Seharusnya longboat yang bertolak dari Namlea pada pukul 11.40 itu sudah harus sampai di tempat tujuan pada pukul 18.30 WIT, namun ternyata longboat tersebut tidak juga tiba di tempat tujuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.