Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik BMW Loncat ke Sawah lalu Terbalik, Berawal dari Pecah Ban

Kompas.com - 31/01/2020, 11:40 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com- Sebuah mobil sedan jenis BMW dengan nomor polisi D 1256 YTC yang dikemudikan seorang mahasiswa bernama Kristian Mulya (23), warga asal Cibanjaran, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, terjun dan terbalik ke sawah di Jalan Gubernur Sewaka, Kota Tasikmalaya, Kamis (30/1/2020).

Kecelakaan tunggal itu terjadi diduga akibat pecah ban di jalan licin akibat diguyur hujan.

Kristian mengatakan, kejadian berawal saat dirinya melajukan mobilnya dengan kecepatan 60 km/jam menuju Byapass Cimusur Kawalu dari arah Mangkubumi.

Baca juga: BMW Loncat ke Sawah lalu Terbalik Gara-gara Jalan Licin di Tasikmalaya

Tiba-tiba, sambungnya, di Jalan Sewaka tepatnya dekat kantor DPD PAN Kota Tasikmalaya, mobilnya pecah ban depan sebelah kiri saat hujan deras disertai angin kencang.

Saat ban mobilnya pecah, ia mengaku tak panik dan akan memberhentikan mobilnya di sebelah kiri jalan yang di bawahnya hamparan sawah.

"Saya tidak panik Pak sebetulnya," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis sore.

"Awalnya pas pecah ban mau saya arahkan ke pohon di sebelah kiri jalan saja sambil ngerem." sambungya.

Baca juga: Mobil Terbalik di Jalan Lintas Riau-Sumut, Satu Keluarga Selamat

Namun, tanpa disangka mobil tersebut tak bisa dikendalikannya akibat jalan yang licin setelah diguyur hujan. Sampai akhirnya mobil yang dikemudikannya loncat ke sawah sejauh hampir 6 meter dari pinggir jalan.

"Ini karena pecah ban depan sebelah kiri Pak. Jadi mobil sulit dikemudikan. Kecepatan padahal rpm-nya 60 Pak," jelasnya.

Baca juga: Terjebak Dua Hari di Mobil Terbalik, Pria Ini Ditemukan Selamat

Dalam kecelakaan itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Pengemudi selamat setelah sempat diselamatkan oleh warga sekitar dan petugas Kepolisian dari Polsek Mangkubumi di lokasi kejadian.

(Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com