Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terjangkit Flu Biasa, Penerjemah yang Pernah ke Wuhan Masih di RSUP Manado

Kompas.com - 27/01/2020, 15:41 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kandou Manado, Sulawesi Utara, masih merawat seorang penerjemah yang mendampingi turis di China.

Meski diduga hanya terjangkit flu biasa, perempuan berkewarganegaraan Indonesia itu belum diperbolehkan pulang.

Direktur Utama RSUP Kandou Jimmy Panelewen mengatakan, penerjemah itu masih dalam masa pengawasan.

Baca juga: Lion Air: 7 Penumpang Asal China yang Tiba di Manado Negatif Virus Corona

Tidak dijelaskan sampai kapan pengawasan itu berlangsung. Jimmy hanya mengatakan, pengawasan selama beberapa hari menjadi prosedur untuk setiap pasien yang pernah berkunjung ke Wuhan, China. Wuhan adalah lokasi pertama virus corona ditemukan.

"Sebenarnya bisa dipulangkan, tapi harus menunggu dulu hasil laboratorium dari Jakarta," kata Jimmy saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (27/1/2020).

"Dia cuma batuk pilek. Hanya saja, karena dia dari Wuhan, dengan Protap (prosedur tetap) harus dipastikan," sambungnya.

Baca juga: Korban Meninggal Virus Corona 80 Orang Tersebar di 30 dari 31 Provinsi di China

Menurut Jimmy, hingga kini belum ada hasil dari pemeriksaan sampel dari tenggorokan dan hidung penerjemah itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com