Namun, para dokter di RSUP Kandou yakin pasien itu hanya terserang flu biasa.
"Tiga sampai empat hari hasilnya baru ada. Jadi, kita tunggu hasil itu," sebut Jimmy.
Saat ini, penerjemah itu masih berada di Ruang Isolasi Irina F RSUP Kandou. Kondisinya disebut sudah membaik.
Suhu tubuh pasien tersebut juga sudah berangsur normal. Dia juga sudah bisa berdiri dan tidak diinfus.
Penerjemah berinisial G itu sebelumnya mengalami demam. Sepekan sebelum suhu tubuhnya meningkat, G pernah mendampingi turis di China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.