Penusuk Driver Ojol di Sukabumi Ditangkap, Pelaku Baru Bebas dari Penjara

SUKABUMI, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Sukabumi Kota menangkap pelaku penusukan terhadap driver ojek online, Taufik Hidayat (49), Selasa (07/01/2020) malam.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo mengatakan, tersangka diketahui seorang residivis yang baru bebas akhir 2019 ini berinisial DN (38) warga Kota Sukabumi.

''Saat beraksi dengan korbannya pengemudi ojek online di Cisaat, tersangka beraksi dengan seorang temannya. Satu tersangka sudah masuk DPO (daftar pencarian orang),'' kata Wisnu Prabowo saat konferensi pers di Polres Sukabumi Kota, Rabu (8/1/2020).

Baca juga: Driver Ojol Tewas Ditusuk di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, HP Hilang, Motor Utuh

Saat akan ditangkap, kata dia, pelaku sempat melawan sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur pada kaki kanannya.

Dari tangan pelaku, polisip menyita barang bukti dari tersangka DN yaitu satu unit handphone Samsung J5 dan satu bilah pisau lipat.

Wisnu menuturkan, kejadian berawal saat tersangka bersama satu temannya melintas di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kecamatan Cisaat, melihat driver ojol sedang memainkan HP  sambil duduk di jok motor.

Baca juga: Kata-kata Terakhir Driver Ojol yang Tewas Ditusuk di Sukabumi: Kena Timpuk, Kena Tusuk, Dibegal

Melihat hal itu, tersangka dan temannya langsung turun dari sepeda motor dan merebutnya.

''Saat ada perlawanan tersangka langsung mengeluarkan senjata tajam dan menusukkan ke perut korban. Setelah itu, tersangka melarikan diri ke arah Cibadak,'' tutur Wisnu.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengemudi ojek online bernama Taufik Hidayat (49) tewas setelah ditusuk orang tidak dikenal di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kampung Cibolang, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (5/1/2020) malam.

Handphone milik korban dilaporkan hilang dalam peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 19.45 WIB.

Sedangkan sepeda motor yang dikendarainya masih terparkir di tempat kejadian perkara (TKP).

Sebelum tewas, warga Jalan Suryakancana RT 1 RW 6 Desa Sukamanah, Cisaat itu sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Betha Medika, Cisaat.